Qdzxzl

Gosip Viral Terbaru Update Setiap Hari


Heboh Penemuan Sampah Medis di TPA Bekasi, Warga Resah dan Pemerintah Bergerak



Kota Bekasi kembali jadi sorotan setelah puluhan kantong berisi limbah medis ditemukan dibuang secara tidak semestinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu. Temuan ini langsung memicu keresahan masyarakat sekitar, terutama karena limbah tersebut berpotensi menimbulkan dampak serius bagi kesehatan dan lingkungan.

Limbah Berbahaya yang Tak Boleh Diabaikan

Sampah medis bukan sekadar limbah biasa. Di dalamnya terdapat bahan-bahan berisiko tinggi, seperti jarum suntik bekas, sisa obat-obatan, perban darah, dan berbagai alat kesehatan yang semestinya melalui proses khusus sebelum dimusnahkan. Dibuangnya limbah tersebut begitu saja tanpa pengolahan yang tepat bukan hanya melanggar aturan, tapi juga membahayakan masyarakat sekitar—terutama para pemulung yang sering kali tidak tahu apa yang mereka pegang.

Warga Setempat Ungkap Kekhawatiran

Beberapa warga yang tinggal di sekitar TPA mengaku khawatir. Mereka menyebut bau menyengat mulai tercium dari area pembuangan, dan beberapa dari mereka bahkan melaporkan mengalami iritasi kulit setelah tanpa sengaja menyentuh limbah tersebut saat mengais sampah.

“Ini bahaya banget, anak-anak sering main dekat TPA. Kalau mereka nemu jarum suntik bekas, bisa gawat,” ujar Pak Jafar, warga RT 04 yang rumahnya berjarak hanya beberapa ratus meter dari lokasi.

Pemerintah Diminta Turun Tangan

Tak butuh waktu lama, kasus ini akhirnya sampai ke telinga pemerintah daerah. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dilaporkan sedang melakukan investigasi untuk melacak asal limbah medis tersebut. Dugaan sementara mengarah pada praktik pembuangan ilegal oleh oknum rumah sakit atau klinik yang ingin memangkas biaya pengolahan limbah.

“Kalau benar ini limbah dari fasilitas kesehatan, kami akan ambil langkah tegas. Ini menyangkut keselamatan publik,” kata salah satu perwakilan dari DLH.

Selain investigasi, pihak berwenang juga berencana memasang kamera pengawas tambahan di sekitar TPA dan memperketat pengawasan terhadap aktivitas pembuangan sampah.

Perlu Tindakan Serius dan Kesadaran Bersama

Kasus ini seharusnya jadi pengingat keras bahwa pengelolaan limbah, terutama limbah medis, bukan urusan sepele. Diperlukan regulasi yang lebih ketat, pengawasan yang konsisten, dan tentu saja kesadaran dari semua pihak—terutama pelaku layanan kesehatan—untuk bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh limbah mereka.

Warga berharap agar kasus ini tidak berhenti di investigasi semata, tapi bisa menjadi momen perubahan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *