Sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja pria tengah mengendarai mobil dinas Polri di kawasan Medan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, pemuda tersebut tampak bersama seorang perempuan saat berada di dalam mobil dengan pelat dinas.
Belakangan diketahui, remaja tersebut merupakan putra dari Pejabat Kasi Propam di Polres Tapanuli Selatan. Dugaan penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi pun menjadi sorotan warganet.
Respon Pihak Berwenang
Menanggapi ramainya isu ini, pihak Propam langsung melakukan penelusuran. Kabid Propam Polda Sumatera Utara menyampaikan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas dinas. Apabila terbukti, tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku akan diberlakukan.
“Propam akan mengusut apakah penggunaan kendaraan tersebut telah melanggar ketentuan. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi disiplin akan diterapkan,” tegas salah satu pejabat terkait.
Sorotan Warganet
Di media sosial, banyak pengguna yang mempertanyakan bagaimana kendaraan dinas bisa digunakan oleh anggota keluarga tanpa pengawasan. Ada pula yang menyayangkan kejadian ini, mengingat kendaraan dinas seharusnya dipakai untuk keperluan institusi, bukan pribadi.
Sebagian warganet menganggap kasus ini sebagai bentuk ketidakdisiplinan yang harus segera ditindak agar tidak menjadi kebiasaan yang merugikan citra kepolisian.
Kesimpulan
Kasus dugaan penyalahgunaan mobil dinas ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan internal dan pemanfaatan aset negara yang tepat. Masyarakat berharap proses pemeriksaan dapat berjalan transparan dan adil.
Tinggalkan Balasan