Seorang sopir taksi online di Bandung ditangkap oleh pihak kepolisian setelah aksinya melecehkan penumpang yang masih berstatus siswi SMP terekam dan viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Insiden ini terjadi saat korban memesan layanan taksi online dari wilayah Manglayang, Kecamatan Cileunyi, menuju Komplek Bromeos, Kota Bandung. Pelaku meminta korban dan temannya untuk duduk di kursi depan dengan alasan pintu belakang rusak. Saat perjalanan, sopir tersebut memasangkan sabuk pengaman dengan posisi tangan yang hampir menyentuh bagian dada korban. Tak lama kemudian, pelaku mulai menyentuh bagian tubuh korban dan melontarkan komentar tidak pantas setelah mengetahui bahwa korban masih duduk di bangku kelas 7 SMP.
Penangkapan Pelaku
Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan di kediamannya dan saat ini ditahan di rumah tahanan Polresta Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Motif pelaku masih dalam pendalaman pihak kepolisian.
Pendampingan Korban
Korban yang masih di bawah umur kini mendapatkan pendampingan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bandung untuk membantu proses pemulihan psikologisnya.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. “Betul, sedang proses penyelidikan, mohon doanya semoga pelaku segera tertangkap,” katanya melalui pesan singkat.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dalam layanan transportasi online dan perlunya pengawasan serta tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual, terutama yang melibatkan anak di bawah umur.
Tinggalkan Balasan