Jakarta — Kejaksaan Agung memberikan penegasan resmi terkait informasi yang sempat beredar luas di media sosial mengenai dugaan bahwa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Informasi tersebut dinyatakan tidak benar.
Melalui keterangan resminya, pihak Kejaksaan Agung menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada nama Nadiem Makarim dalam daftar buronan atau pencarian orang yang dikelola oleh institusi penegak hukum tersebut.
“Kami menyampaikan klarifikasi bahwa yang bersangkutan tidak terdaftar dalam DPO Kejaksaan maupun lembaga penegak hukum lainnya,” ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung dalam pernyataannya pada Sabtu (1/6/2025).
Klarifikasi ini dikeluarkan menyusul munculnya tangkapan layar dan kabar palsu di media sosial yang menyebutkan adanya keterlibatan Nadiem dalam sebuah kasus hukum. Pihak Kejaksaan mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama yang menyangkut tokoh publik, dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang belum terverifikasi.
Hingga berita ini diturunkan, Nadiem Makarim tetap menjalankan tugasnya sebagai Mendikbudristek seperti biasa. Pemerintah menegaskan pentingnya menjaga stabilitas informasi, khususnya menjelang tahun ajaran baru dan agenda pendidikan nasional lainnya.
Tinggalkan Balasan