Awal tahun 2025, TikTok diramaikan oleh tren unik yang menampilkan karakter-karakter aneh dan lucu seperti “Tralalero Tralala” dan “Bombardiro Crocodilo”. Kedua tokoh ini menjadi bagian dari fenomena yang dikenal sebagai “brainrot”, yaitu konten absurd yang menggabungkan animasi AI dengan humor tak terduga.
Mengenal Tralalero Tralala dan Bombardiro Crocodilo
Tralalero Tralala digambarkan sebagai seekor hiu yang mengenakan sepatu Nike biru dan berjalan di pantai. Sementara itu, Bombardiro Crocodilo adalah buaya yang digabungkan dengan pesawat pembom, menciptakan sosok buaya terbang yang menjatuhkan bom. Keduanya sering ditampilkan dalam video yang memperlihatkan pertarungan atau interaksi kocak di antara mereka.
Asal Usul dan Penyebaran
Tren ini bermula dari komunitas TikTok Italia yang menciptakan konten “brainrot” dengan menggunakan teknologi AI untuk menghasilkan animasi hewan dengan karakteristik manusia. Konten ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dan menjadi viral di kalangan pengguna TikTok.
Daya Tarik dan Dampak
Keunikan dan keabsurdan karakter-karakter ini menjadi daya tarik utama yang membuatnya cepat viral. Penggunaan teknologi AI dalam menciptakan animasi yang tidak biasa memberikan pengalaman visual yang segar dan menghibur bagi penonton. Namun, beberapa pihak juga mengkhawatirkan dampak dari konten “brainrot” terhadap pola pikir dan kreativitas pengguna muda.
Kesimpulan
Fenomena Tralalero Tralala dan Bombardiro Crocodilo menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk menciptakan konten hiburan yang unik dan viral. Meskipun menghibur, penting bagi pengguna untuk tetap kritis dan selektif dalam mengonsumsi konten di media sosial.
Jika Anda tertarik untuk melihat langsung tren ini, Anda dapat mencari video dengan tagar seperti #TralaleroTralala atau #BombardiroCrocodilo di TikTok.
Tinggalkan Balasan