Sebuah langkah inspiratif datang dari seorang warga di Kelurahan Kalianget, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. Tanpa paksaan, pemilik bangunan yang berdiri di atas saluran Sungai Wangan Aji memutuskan untuk membongkar sendiri bangunannya yang sempat menjadi sorotan karena diduga menyebabkan banjir.
๐น Viral di Media Sosial
Aksi pembongkaran ini terekam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat alat berat digunakan untuk merobohkan bangunan yang sebelumnya direncanakan sebagai ruko dan musala. Bangunan tersebut telah dibangun selama tiga bulan dengan nilai investasi mencapai Rp 200 juta.KOMPAS.comKOMPAS.com
๐ค Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Wonosobo memberikan apresiasi atas tindakan sadar hukum yang dilakukan oleh pemilik bangunan. Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyatakan bahwa langkah ini menjadi contoh positif dalam penegakan aturan tata ruang dan pengelolaan ruang publik. Beliau menambahkan bahwa bangunan di atas saluran sungai tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berisiko menimbulkan bencana seperti banjir atau kecelakaan.KOMPAS.com
๐๏ธ Upaya Penertiban Bangunan Liar
Pemkab Wonosobo mencatat adanya sekitar 140 titik bangunan liar di sepanjang aliran Sungai Wangan Aji. Pemerintah daerah terus menjalin komunikasi dengan pemilik bangunan liar lainnya yang berada di sempadan sungai maupun jalan untuk segera melakukan pembongkaran. Pemerintah juga membuka ruang komunikasi dan solusi, termasuk dengan menawarkan tempat usaha alternatif di pasar-pasar yang masih memiliki banyak kios kosong.
โ๏ธ Penegakan Hukum dan Kesadaran Kolektif
Langkah sukarela dari pemilik bangunan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya. Pemkab Wonosobo menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan bagi pelanggaran tata ruang yang belum ditindak. Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk menaati aturan tata ruang, terutama larangan membangun di atas lahan milik pemerintah atau area yang berpotensi mengganggu keselamatan umum.
Tinggalkan Balasan