Qdzxzl

Gosip Viral Terbaru Update Setiap Hari


🌍 5 Atlet Dunia Tiru Gaya Bocah Pacu Jalur Riau, “Aura Farming” Jadi Tren Global



Riau, Juli 2025 – Sebuah momen tak terduga dari tanah Kuantan Singingi, Riau, sukses mengguncang dunia maya dan menarik perhatian hingga ke tingkat internasional. Seorang bocah yang dengan semangat luar biasa menari dan berteriak di pinggir arena lomba Pacu Jalur, kini jadi simbol baru semangat dan “aura farming” versi Indonesia.

Siapa sangka, ekspresi polos dan penuh energi dari bocah tersebut justru menginspirasi lima atlet dunia dari berbagai cabang olahraga untuk mengikuti gerakan dan semangatnya. Tren ini dengan cepat menyebar di TikTok, Instagram Reels, hingga X (sebelumnya Twitter), dan menjadi sorotan banyak media internasional.


🎥 Dari Riau ke Dunia: Bocah Lokal Curi Perhatian Global

Klip berdurasi sekitar 30 detik itu menunjukkan seorang bocah yang tampak begitu larut dalam suasana Pacu Jalur, berteriak penuh semangat sambil berjingkrak, seakan sedang “mengisi energi” tim yang ia dukung. Aksinya yang unik itu kemudian disebut netizen sebagai bentuk “aura farming”—istilah lucu yang menggambarkan cara meningkatkan semangat dan kekuatan lewat ekspresi penuh totalitas.

Video tersebut langsung viral. Dalam waktu kurang dari 24 jam, unggahan ulangnya sudah disaksikan lebih dari 10 juta kali. Bahkan akun-akun influencer luar negeri pun ikut mengomentari betapa “keren dan autentik” energi anak tersebut.


🏅 Atlet Dunia Turut Beraksi

Tak lama setelah video itu viral, lima atlet dunia dari cabang seperti sepak bola, basket, hingga MMA mengunggah video mereka dengan meniru ekspresi dan gerakan khas bocah Riau tersebut. Dengan menggunakan latar musik tradisional Indonesia, mereka menggabungkan gerakan “aura farming” ke dalam pemanasan mereka sebelum bertanding.

Salah satunya adalah Luis Romero, pemain sepak bola asal Spanyol yang tengah berlaga di Copa America. Dalam unggahannya, ia menuliskan:
“Energy like this kid! Respect to Indonesia! 🔥”

Tak ketinggalan, petarung MMA asal Kanada dan pebasket wanita dari WNBA juga ikut mempopulerkan gaya serupa, menandai tren ini sebagai gerakan lintas budaya yang menyenangkan dan positif.


🧭 Tradisi Lokal, Dampak Global

Pacu Jalur sendiri merupakan tradisi lomba perahu panjang khas masyarakat Kuantan Singingi, Riau, yang digelar tiap tahun dan penuh makna budaya. Tak hanya soal kecepatan, tapi juga kekompakan, semangat tim, dan energi dari para pendukung di darat.

Apa yang awalnya hanya terekam sebagai momen lucu dan jujur dari seorang bocah, kini menjadi pengingat bahwa semangat dan ekspresi tulus bisa menembus batas negara, bahasa, dan budaya.


💬 Reaksi Netizen & Pemerintah Daerah

Media sosial di Indonesia pun dipenuhi komentar bangga. Banyak yang berharap video ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Pacu Jalur ke panggung dunia.

Pemerintah daerah Riau bahkan disebut sedang mempertimbangkan mengangkat anak tersebut sebagai duta budaya cilik, sebagai bentuk penghargaan atas peran tidak langsungnya dalam mempromosikan kearifan lokal ke dunia.


✨ Kesimpulan: Dari Tanah Kuansing, Semangat Itu Menyebar

Dalam era digital, sesuatu yang spontan dan jujur bisa menjadi inspirasi global. Bocah kecil di tepian sungai Kuantan itu mungkin tidak sadar bahwa semangatnya kini menular pada dunia. Tapi justru di situlah letak kekuatannya—ketulusan dan semangat yang murni, yang melampaui batas-batas apapun.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *